Jumat, 16 Januari 2009

Islam Sepanjang Masa

I. Pendahuluan

Islam adalah agama abadi, agama sepanjang masa, yang akan sellau ada sampai kahir zaman nanti. Dari awal mula muculnya di Makkah, islam akan terus berkembang. Sampai akhir zaman, pada saat islam berhenti berkembang, saat itu Islam hanya tinggal namanya saja.

Islam berkembang sesuai dengan roda kehidupan, kadang di tas, kadang di bawah. Islma pernah mengalami kejayaan di berbagai bidang. Di mana pada saat itu islam menjadi daulat yang membentuk imperium dari Andalusia ( sekarang Spanyol ), Afrika Utara, Asia Tengah, Daerah Timur Tengah, dan di sekitar Afghanistan. Di sampping mempunyai imperium yang kuat, Islma menjadi masyarakat yang berperadaban atinggi di segala bidang. Di bidang seni, para ilmuwan mampu mampu menciptakan kot ayang indah, yaitu Baghdad, Cordoba, Granada, dan lainnya. Di bidang ilmu pengetahuan, para ilmuwan dapat menemukan penemuan-penemuan yang menjadi dasar ilmu pengetahuan saat ini. Bidang pemerintahan dan bidang lainnya pun tak kalah hebatnya. Namun, apakah kita sudah mengetahuinya? Boleh jadi seorang pemuda Islam yang sejak bayi sudah mengaku Islam, tetai tidak tahu menahu tentang islam. Saya hanya akan sedikit membahas tentang Islam di sini.

II. Islam Sepanjang Masa

Di dalam makalah kami ini, kami akan mencoba mengklasifikasikan menjadi lima bagian, di antaranya, islam sebelum nabi muhamad, islam pada waktu nabi muhamad dan khulafaurrasyidin, islam pada masa dinasti, islam pada masa sekarang, danislam di masa depan.

  1. Islam sebelum Nabi Muhammad SAW

Islam yang dimaksud adalah agama-agama yang dibawa oleh NAbi dan rasul sebelum Nabi Muhammad SAW. Bisa dikatakan sebagai agama islam karena semua agama yang dibawa para nabi akan diterima di sisi Allah. Padahal, agama di sisi allah hanyalah islam (ali Imron ).

  1. Islam pada zaman nabi muhammad saw

Islam pada zaman ini mampu menunjukkan bahwa agama islam mampu meningkatkan martabat manusia. Sebelum memluk islam jazirah arab arab merupakan bangsa yang bodoh dan sulit untuk disatukan karean hidup dalam kabilah-kabilah yang selalu berperang satu sama lain. Namun, setelah islam dating, semuanya berubah menjadi lebih baik martabat masyarakat islam dapat terangkat dan siap untuk mempersatukan dunia.

  1. Islam pada zaman khulafaurrasydin

Zaman ini dibandingkan dengan kerajaan dinasti Bani Umayah yang berdiri selama beberapa abad lamanya dan dinasti Bani Abbasiyah yang lebih lama dari pada dinasti Bani Umayah relatif singkat. Namun, dalam waktu yang singkat itu islam berkembang sangat baik dan cukup bermakna. Pada zaman Abu Bakar, islam mampu islam tidak akan mati walupun, Rasulullah SAW meninggal dunia. Pada zaman Umar ra, Islam mampu menjadikan sebuah imperium yang sangat besar yang bias mengalahkan kerajaan Persia yang adi kuasa. Dan di zaman Umar pula, seluruh rakyat lepas dari kekurangan. Di zaman Utsman bin Affan ra, pembuatan mushaf Al-Qur’an yang sebelumnya sedah dimulai pada zaman Abu Bakar dan Umar mampu diselesaikan dan disebarluaskan di seluruh penjuru daerah umat islam pada saat itu. Di zaman Ali ra, walaupun Ali ra adalah seorang yang baik, tetapi beliau tidak sanggup membendung tumpah darah antara sesame muslim pada saat itu. Dan akhjirnya, beliau meninggal dan digantikan oleh Muawiyah ra.

  1. Islam pada zaman dinasti

Islam pada masa dinasti ini dapat dibagi menjadi bebrapa masa di antaranya:

1. Masa Penyebarluasan agama Islam

Pada zaman, ini subyeknya adalah Bani Umayah. Pada zaman ini, memang sistem pemerintahan yang demokratis diubah menjadi dinasti adalah langkah yang dipandang salah. Namun, tak bisa dipungkiri, waktu terus berjalan. Tampak bahwa islam dapat disebarluaskan di berbagai daerah melalui sistem politik ekspansi. Daerah kekuasaan islam pada saat itu mencapai Andalusia, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia Tengah. Masa ini berakhir ketika terjadi pemberontakan dari Bani Abbasiyah.

2. Masa Kemajuan Peradaban Islam

Masa didominasi oleh tiga dinasti, yaitu Bani Umayah di Andalusia, Bani Fatimiyah di Mesir dan Afrika Utara, dan Bani Abbasiyah di timur tengah dan Asia Kecil.Saat itu politik ekspansi sudah terhenti dan terjadi persaingan peradaban, baik dalam ilmu pengetahuan, seni dan lainya. Tiga dinasti yang saling bermusuhan itu saling bersaing masa ini berkahir ketika Bani Umayah yangretak dari dalam dan dinasti Bani Umayah yang runtuh menjadi beberapa kerajaan kecil.

3. Masa kemunduran islam pertama

Pada zaman itu islam mengalami penuruna peradaban dan daerah-daerah muali berdiri sendiri dengan kerajaan-kerajaan kecil yang berbeda. Bani Abbasiyah yang sudah lemah tinggal menunggu keruntuhan diserang oleh bangsa Mongol (Hulagu Khan). Andalusia yang sudah terpecah-pecah menjadi kerajaan kecil akhirnya diserang oleh pasukan salib.

Setelah pasukan salib merebut Andalusia, mereka menuju ke Jerusalem (Palestina). Akhirnya yerusalem berhasil direbut.

4. Masa Kemajuan Islam

Di saat yang genting itu, dinasti yang kecil bernama Turki Utsmani bernama Salahudin Al-Ayubi yang berhasil meluluh lantakkan pasukan salib. Akhirnya Turki Utsmani menjadi kerajaan yang besar.

Kemajuan dicapai pada masa Muhammad Al-Fatih. Dimasanya, peradaban bertambaha maju dan keadaan umat Islam bersatu di bawah satu panjikekhalifahan TurkiUtsmani. Di dinasti Turki Utsmani kemiiteran mengkat dengan pesat dan banyak daerah-daerah yang terkena pengaruh islam, salah satunya adalah tanah air kita, Indonesia.

5. Masa kemunduran Islam II

Di masa ini, Eropa mengalamai perkembangan pesat di berbagai bidang. Sedangkan, islam mengalami kemandegan berpikir sehingga peradaban tidak mengalami kemajuan, sampai akhir PD kedua, Kerajaan urki Utsmani dikalahkan oleh sekutu

  1. Islam pada zaman sekarang

Sekarang umkat islam menghadapi berbagia ujian berta. Di berbagai belahan dunia sekarang ini banyak daerah-daerah yangh bergejolak. Palestina, Bosnia, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Perang berlangsung secara terbuka dan terselubung. Perang secara langsung di daerah-daerah yang sedang bergejolak. Sedangkan, terselubung terdapat di sekitar kita. Perang ini dikenal dengan nama ghozwul fikri, perang pemikiran.

  1. Islam di masa depan

Perang akan dimenangkan oleh umat islam atau tidak, hal itu akan berpengaruh di masa depan. Di masa depan, ada dua kemungkinan, yaitu pada masa islamtinggal namanyaatau islam meraih kejayaannya. Kalau kemungkinan pertama berarti saaat itu islam sudah tinggal namanya dan itu merupakan salah satu tanda bahwa kiamat sudah sangat dekat.

III. Penutup

Kita setelah tahu tentang kejayaan islam semestinya berusaha meraihnya kembali. Banyak sekali fakta-fakta angka yang menyebutkan tentang itu. Pada saat islam tinggal nama, saat itu apakah kita bisa menjadi seorang yang ghuroba?

Tidak ada komentar: