Minggu, 01 Maret 2009

Tips menuju Pacaran Islami


-->
Agar Anda Selamt Dunia dan Akhirat
Bagi teman-temnaku yang sedang merasakan cinta dengan lawan jenis ataupun yang sedang tenggelam dalam asyiknya pacaran pasti takut terhadap dosa yang diperbuat akibat pacaran itu. Saling bertitip salam, saling berkirm surat cinta, dan saling pandang dilakukan oleh orang pacaran. Kebiasaan itu dilakukan oleh orang yang melakukan pacaran jahiliyah. Agar kamu selamat dunia dan akhirat lakukan pacaran yang islami. Saya akan memberikan beberapa tips yang dapat menghantarkan kamu kepada pacaran islami dan meninggalkan pacaran jahiliyah. Kita mulai…
  1. Mulailah bismillah sebelum mulai mengerjakan apa yang saya tulis di sini
Bismillah. Hanya itu yang perlu kamu baca. Tahukah kamu? Allah tidak akan ridho kepada suatu perbuatan hingga hambanya itu mengucapkan bismillah.
  1. Amankan Mata Kamu dari Kekasihmu
Suatu saat kamu melihat ke suatu pojo. Matamu melihat seorang wanita berkerudung. Kamu melihat kea rah lain. Kamu memikirkan perempuan tadi. Cantik, pikirmu. Kau pun menoleh kembali pada wanita tadi.tapi, stop! Sekali saja sudah cukup.
Dalam iklan, pandangan pertama sungguh menggoda. Sedangkan di hadis, pandangan pertama tidak berdosa. Pandangan kedua adalah berdosa. Pandangan ketiga berdosa dan seterusnya. Allah juga menyusruh kita agar menundukkan pandangan dengan lawan jenis. Jadi cukup sekali saja. Tidak ada tatap-tataan mata, tidak ada lirikan mata.
  1. Sentuhuhlah Babi Berlumpur, Tetapi Jangan Kekasihmu
Nabi seorang maksum, orang tanpa dosa. Kamu orang yang tidak jelas, maksudnya tidak jelas banyak sedikitnya dosa yang kamu punya. Kita semua tahu itu (kan sudah baca). Nabi SAW tidak pernah menyentuh kulit lawan jenis beliau, wanita, yang tidak khalal untuk beliau. Sedangkan kamu, memegang berkali-kali kulit kekasihmu. Apa enggak malu sama Allah tuh?
Nabi SAW di hadisnya pernah bersabda yang isinya begini, lebih baik kepala beliau ditikam jarum besi dari pada menyentuh wanita yang tidak khalal baginya. Di lain hadis dikatakan lebih baik menyentuh babi berlumpur daripada menyentuh wanita yang tidak khalal baginya untukj disentuh. Jadi, lebih baik kepalamu ditikam jarum besi atau menyentuh babi berlumpur daripada menyentuh pacar kamu.
  1. bawalah mahrom ketika bertemu pacar kamu
Sebelumnya, kamu perlu tahu arti dari mahrom itu sendiri. Mahrom adalah, orang yang tidak boleh dinikahi sehingga boleh berduaan dengannya, menyentuh kulitnya tanpa melampaui batas. Jadi mereka yang bukan mahrom tidak khalal bagimu untuk menyentuhnya.
Kencan di kafe, memilih di tempat yang dipojok. Kencan di tamna, memilih tempat yang sepi untuk berduaan. Bertemu di rumah pacar yang sepi. Hal itu sudah biasa dalam pacaran jahiliyah. Sedangkan, pacaran islami boleh melakukannya, tetapi dengan satu syarat, ada yang membawa mahrom yang sudah baligh, dan mampu mencegah perbuatan mungkar dan keji.
Ketika kamu berduaan di tempat sepi, kamu terlalu mudah untuk melakukan zina, baik zina tangan ataupun zina yang lainnya. Kamu tidak benar-benar berdua. Di kanan kiri kalian ada malaikat pencatat amal baik dan buruk. Di dalam urat nadimu, ada setan yang berusaha memberikan tiket merahnya ke pada mu. Sedangkan, Allah selalu tahu perbuatan kalin dan lebih dekat daripada aliran darahmu.
  1. Di depan Dia Tutup Auratmu
Agar si pacar lebih tertarik, biasanya kamu (khususnya yang wanita), mau membuka auratnya. Tetapi diagama Islam tidak boleh memperlihatkan di depan non mahromnya. Perlu diketahui bahwa aurat seorang perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Sedangkan, bagi laki-laki adalah dari pusar sampai lutut.
  1. Minimalisasi Frekwensi Hubungan Kalian
Sedikitkan frekwensi saling bertemu kalian atau saling bertelepn di antara kamu dan pacar kamu. Jangan sampai zina hati merasukimu. Bersabarlah sampai pacaran islami berhasil kau laksanakan.
Kata orang, pacaran itu selalu rindu dan kangen. Sehari enggak ketemu rindunya minta ampun. Selalu pengen kencan terus. Tak bisa dipungkiri, memang begitulah yang dialami orang pacaran. Karena itu, jagalah hati Anda.alihkan ke pekerjaan yang menyita waktu dan tenaga ketika ingat dia.
  1. Kenali sifatnya melaui mahrommu atau mahromnya
Sang pacar apabila berhadapan dengan pasangannya akan berusaha menunjukkan sifat-sifat baiknya dan menutupi sifat buruknya. Atau istilahnya memakai topeng.
Kamu harus menyelidiki sifat-sifat aslinya. Kamu dapat tahu melalui saudara laki-lakinya (kalau kamu lelaki) atau saudara perempuanmu yang menjadi temannya. Dengan begitu kamu tahu siapa di asebenarnya.
  1. Langkah Terakhir Menuju Pacaran Islami
    1. bila anda sudah siap
Kamu sudah cocok dengannya? Kamu juga sudah siap materiil fisik atau psikologis. Segera lamar dia untuk menciptakan pacaran islami dan kamu tinggalkan pacaran jahiliyah.
Dengan pernikahan, yang haram dulunya, sekarang menjadi halal. Setelah, menikah, kamu bisa melakukan pacaran islami. Kamu boleh berpegangan tang, berduaan di temapt sepi, bertatapan dan beromantisan.dengan begini, kamu bisa melakukan yang biasa ditulis di surat cinta, kita akan selalu bersatu sampai maut memisahkan kita.
    1. Bila Anda Belum Mampu, tetapi sudah siap
Belum mampu maskudnya adalah kamu sudah siap , tetapi ada halangan yang mengharuskan kamu menunda pernikahan kamu misalnya, kamu sudag siap secara materiil, fisik, dan psikologis. Namun, kamu masih sekolah. Kamu harus focus pada belajar terlebih dahulu.bersabar tunggu sampai lulus nanti, putuskan tali pacaran jahiliyah agar tidak terperosok lebih jauh lagi.
    1. bila anda belum mampu
kamu memang belum siap salah satudari ketiga syarat tadi. Kalau ini wajib berusaha meningkatkan ketiganya tadi dan sama sekali enggak pantas pacaran, kamu masih butuh orang tuamu mau memberi kasih saying sama orang lain?
Bagi kamu murid-murid SMA yang rata-rata belum siap dan belum bisa. Ikutilah anjuranku, dan putuskanlah pacar kamu. Kemukakan alasan-alasan yang logis. Bila dia mau menerima dengan lapang dada berarti dia memang sudah dewasa. Apapun yang terjadi kamu harus putuskan dia.
  1. akhiri denga hamdalah.
Alhamdulillah, tanda syukur kita epad Allah karena diberi nikmatnya, ucapkanlah setelah anda menemukan jalan yang tepat. Pacaran islami adalah suatu istilah yang saya ambil dari bukunya ustadz Salim A. Fillah dalam bukunya Pacaran Setelah Menikah. Untuk dalil-dalilnya sbagai berikut:

a. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan.” (HR.Ahmad)

b. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaknya mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya……” (QS.24: 30)
c. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya……” (QS.24: 31)

d. Rasulullah saw. Bersabda, "Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan yang satu dengan pandangan yang lain. Engkau hanya boleh melakukan pandangan yang pertama, sedang pandangan yang kedua adalah risiko bagimu." (HR Ahmad)
e. "... Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit di dalam hatinya..." (Al Ahzab: 32)

Penutup
Di dalam Islam, pergaulan laki-laki dan perempuan sangatlah dijaga. Kewajiban berjillbab, menundukkan pandangan, tidak khalwat (berduaan), tidak ikhtilath (bercampur baur), tidak tunduk dalam berbicara (mendayu-dayu) dan dorongan Islam untuk segera menikah, itu semua adalah penjagaan tatanan kehidupan sosial muslim agar terjaga kehormatan dan kemuliaannya. Untuk artikel selanjutnya yang harusnya dibaca adalah tentang hukum-hukum mengenai mahrom dan mengenai pernikahan.
Kehormatan seorang muslim sangatlah dipelihara di dalam Islam, sampai-sampai untuk mendekati zinanya saja sudah dilarang. “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra:32).